Hujan Rindu Cumbuan
Ia turun dan meratapi,
Jatuh di tanah gersang
Haus akan cumbuan hidup
Butiran-butirannya turun dari mata
Menapaki jalan sunyi sendiri
Membayangkan kisahnya terbungkam
Bangunan tinggi menjulang
Menyembunyikan duka di balik nyata,
Di antara lorong-lorong hampa
Cerita menghilang dan terpatri,
Hujan menyaksikan kenangan
Memerciki dinding-dinding hati yang kering
Mencari tanda makna kehidupan
Setiap percikannya
Mampu menghidupkan suara yang mati
Mengingatkan masa-masa masih di sini
Namun, hanya tinggal dingin menusuk
Mengikhlaskan hati yang tak lagi sanggup
Hujan menyanyikan lagu sendu,
Sebagai pengungkap rindu dicumbu
Hujan memberi harapan
Pada benih-benihyang ditaburkan,
Di tanah gersang ini, mungkinkah kamu datang?
Mengubahnya menjadi nyanyian syahdu
Hujan di tanah ini, membawa kesan cinta.