Duri-Tangerang
Suatu kisah dari pengagum,
Penikmat yang mengguna Line umum,
Jadi satu yang naik maklum,
Dari juta pengguna yang naik makmum,
Line Duri-Tangerang,
Dikarang menghubung sayang,
Ceritanya perihal juang,
Jogja-Jakarta, Duri-Tangerang,
Juta pengguna dari mana-mana,
Ramai, padat, ke JBDTB dan bandara,
Desak, lari, agar dapat serta segera,
Pagi Iya, sampai tengah malam juga,
Suara dan deru jadi satu dengan rindu,
Mengabadi momen prioritas selalu,
Pengagum jadi bagian dari itu,
Pelaku, pribadi individu,
Line Duri-Tangerang,
Suatu kisah dengan kasih yang panjang,
Zaman dipintal terus rangsang,
Ceritanya, walau indera Tak pandang.
